Review Novel CINTA. (baca:Cinta dengan titik)
Hai..
Daripada
blog gue dipake buat curhat doang dan gak penting. Gue memutuskan untuk memakai
blog gue buat review novel. Lebih bermanfaat kan hahaha. Kenapa gue memutuskan
buat nge-review? Karena gue pikir, gue hobi banget baca apalagi yg namanya
novel. Tapi kenapa gue gak coba review aja semua novel yang pernah gue baca.
Daripada gue baca terus ujung-ujungnya gue lupa ceritanya apaan, jadi gue
memutuskan untuk nulis tentang novel-novel yang pernah gue baca. Novel yang gue
review gak berurutan dari novel yang gue beli paling pertama ya, gue ngambil
secara acak aja dan dari berbagai penulis. Mungkin di awal review gue ini agak
sedikit jelek atau bagaimana, ya wajarlah ya secara gue Cuma ajang iseng aja dan gak pernah punya bakat buat
review novel. Tapi semoga tertarik deh. Hahaha
Judul
: Cinta. (baca:Cinta dengan titik)
Penulis
: Bernard Batubara
Penerbit
: Bukune
Kota
Terbit : Jakarta
Cetakan
: II
Tebal
: 318 hal
ISBN : 602-220-109-8
Sinopsis
:
Mengapa cinta
membuatku mencintaimu, ketika pada saat yang sama kau mencintai orang yang
bukan aku?
Ketika telah
membuka hati, aku pun harus bersiap untuk kehilangan lagi.
Apakah setelah
cinta memang harus selalu ada air mata dan luka hati?
Kalau begitu,
bagaimana jika kita bicarakan satu hal saja.
Cinta.
Tanpa ada yang lain
setelahnya.
Kita lihat kemana
arahnya bermuara.
Pertama gue liat novel ini di
toko buku, menurut gue sampulnya menarik. Kalo boleh jujur gue tipikal orang
yang melihat novel dari luarnya terlebih dahulu. Kalau sampulnya menarik dan
bagus, gue pasti langsung ngelirik itu novel dan kedua gue langsung liat
sinopsisnya menarik atau nggak. Sinopsisnya keren menurut gue. Bagi cewek
apalagi yang mudah baper hehehe baca sinopsis buku ini udah pasti tertarik
banget deh setelah gue rasa sampul oke dan sinopsis keren. Akhirnya gue
memutuskan untuk membawa novel ini pulang.
Novel ini bercerita tentang
seseorang yang bernama Nessa Eswari Moe. Seorang gadis yang menjatuhkan hatinya
pada pada puisi. Menulis sudah menjadi napasnya dan membaca adalah sebuah petualangan
baginya. Dan setiap menemukan tulisan yang bagus, Nessa merasa seperti
mendapatkan kado ulang tahun, membahagiakan. Ia sempat membuka hatinya untuk
seseorang,sebelum akhirnya ia mengusir orang itu keluar dari hatinya untuk
sebuah alasan. Ketakutan. Sejak kejadian yang terjadi antara ayah dan ibunya,
Nessa tidak bisa lagi melihat cinta dari seorang laki-laki yang murni tanpa
melukai. Sampai akhirnya Nessa bertemu Demas atau Ademas Kusuma Waluyo, seorang
lelaki yang dikenalnya di pesawat. Yang akhirnya Nessa bekerja di proyek
pribadinya Demas. Tidak ada selain ayahnya yang mampu membuatnya menatap
seorang pria. Tidak ada, sebelum Demas menatapnya.
Banyak
kata-kata puitis di novel ini. Bagi orang-orang suka banget sama quote-quote
puitis, buku ini cocok deh. Kayak gue, banyak banget kata-kata yang gue suka. Satu
diantaranya adalah “My favorite part is
the night, while yours is the morning. If loving you is not right, I don’t care
because it’s so amazing-Nessa Eswari Moe” (hal 93).
Haruskah genap
untuk menjadi lengkap?
Mengapa ganjil
tidak bisa memenuhi?
Sebab
dua terkadang kurang dan tiga adalah bencana. Maka Nessa memilih untuk sendiri.
Nessa tidak mau direpotkan oleh urusan patah hati dan pertikaian perasaan. Ia tidak
ingin apa yang dialami oleh ayah dan ibunya terjadi terhadap dirinya. Ia takut
untuk memulai, dan ia tidak pernah ingin memulai. Nessa menghindari segala
macam bentuk hubungan yang melibatkan hati, setidaknya hingga saat ini. Dan,mungkin
untuk beberapa waktu lamanya.
Novel ini bercerita tentang kisan
percintaan seorang Nessa yang berada di 2 pilihan, yaitu Demas pria yang
dikenalnya di pesawat atau Endru pria yang dijodohkan oleh ayahnya. Sedangkan Nessa sendiri masih belum siap untuk mengenal pria akibat perceraian yang terjadi antara
ayah dan ibunya. Dan ketika Nessa telah mementukan pilihan ternyata ada masalah
lain yang datang.
Novel
ini bagus menurut gue, walaupun memang gue tidak terlalu suka novel romantis
tapi seperti yang gue bilang sebelumnya gue suka kata-kata puitis di novel ini. Keren banget.
Tapi buat kalian yang memang suka novel-novel romantis, novel ini cocok banget.
Sekian
dari review gue, pasti masih banyak banget yang kurang. Tapi untuk novel
selanjutnya semoga gue bisa lebih baik lagi. Oiya, gue bakal tunjukin
puisi-puisi yang gue suka di novel ini di blog gue selanjutnya. Thanks .
Komentar
Posting Komentar