Hujan
setiap tetesan hujan yang jatuh ke bumi mengingatkan ku pada seseorang. aku sangat menyukai hujan, mencium wangi tanah yang basah karena hujan. menatap tetes demi tetes air yang jatuh. karena setiap tetes hujan itu adalah setetes kenangan yang aku lalui bersamanya. begitu sejuk, seperti tanah kering yang basah akibat hujan. begitu pula aku yang sejuk karena setiap kenangan indah yang selalu ku ingat hingga kini.
seiring hujan yang terus jatuh ke bumi, jatuh pula air mata ke pipiku. mengingat itu hanyalah sebuah kenangan. kenangan yang mungkin tidak akan aku rasakan kembali sepanjang hidupku. oh.. hujan . akankah dia kembali membasahi hati ini, membuat hati ini sejuk kembali seperti dulu.
hujan, mengapa aku selalu mengingat dia. belum tentu dia mengingat aku. dia bukan lagi seperti dulu. dia yang sekarang bukan lagi dia yang dulu. senyum yang dulu hanya untukku kini telah banyak yang memiliki senyumnya. pernahkah terlintas sejenak aku di pikirannya hujan ? atau aku kini hanya kenangan yang telah dikuburnya dalam-dalam. sudah tergantikah tempatku dihatinya ??
ingin aku mengulang lagi masa-masa dulu dan aku berjanji akan memperbaiki semua kesalahanku padanya. tapi semua itu tidak mungkin terjadi. aku harus kuat melihat dia bahagia bersama orang lain. aku harus kuat melihat dia setiap hari tertawa lepas dengan orang lain. aku harus kuat melihat yang disampingnya kini bukan aku melainkan orang lain. aku harus bisa terima, meskipun harus terluka.
kini semua itu hanya kenangan. kenangan yang slalu kusimpan dalam hatiku. entah dia tau atau tidak kalau hingga kini aku masih menyayanginya. entah dia tau atau tidak kalau aku dari jauh selalu memperhatikannya. entah dia tau atau tidak kalau aku selalu tersenyum bila melihat dia tertawa.
tapi bagiku dia masih tetap hidup. walau kini tak ku miliki lagi, tapi aku masih merasa dia tetap hidup di hati ini.
seiring hujan yang terus jatuh ke bumi, jatuh pula air mata ke pipiku. mengingat itu hanyalah sebuah kenangan. kenangan yang mungkin tidak akan aku rasakan kembali sepanjang hidupku. oh.. hujan . akankah dia kembali membasahi hati ini, membuat hati ini sejuk kembali seperti dulu.
hujan, mengapa aku selalu mengingat dia. belum tentu dia mengingat aku. dia bukan lagi seperti dulu. dia yang sekarang bukan lagi dia yang dulu. senyum yang dulu hanya untukku kini telah banyak yang memiliki senyumnya. pernahkah terlintas sejenak aku di pikirannya hujan ? atau aku kini hanya kenangan yang telah dikuburnya dalam-dalam. sudah tergantikah tempatku dihatinya ??
ingin aku mengulang lagi masa-masa dulu dan aku berjanji akan memperbaiki semua kesalahanku padanya. tapi semua itu tidak mungkin terjadi. aku harus kuat melihat dia bahagia bersama orang lain. aku harus kuat melihat dia setiap hari tertawa lepas dengan orang lain. aku harus kuat melihat yang disampingnya kini bukan aku melainkan orang lain. aku harus bisa terima, meskipun harus terluka.
kini semua itu hanya kenangan. kenangan yang slalu kusimpan dalam hatiku. entah dia tau atau tidak kalau hingga kini aku masih menyayanginya. entah dia tau atau tidak kalau aku dari jauh selalu memperhatikannya. entah dia tau atau tidak kalau aku selalu tersenyum bila melihat dia tertawa.
tapi bagiku dia masih tetap hidup. walau kini tak ku miliki lagi, tapi aku masih merasa dia tetap hidup di hati ini.
Komentar
Posting Komentar