Honestly, Just Me

hai kau masa lalu, bagaimana kabarmu ? tak terasa waktu cepat sekali berjalan, tapi aku masih saja mengingat kisah kita 3 tahun lalu. entahlah, aku tidak tahu mengapa hubungan yang begitu singkat itu begitu membekas hingga saat ini. apalagi kalau kau tau, aku menulis ini ketika aku baru saja melihat blog mu. sekedar ingin melihat keadaanmu, aku mencari cari lewat social media twitter. dengan rasa penasaran aku membuka blog mu dan membaca tulisan mu tentang seseorang yang kau cintai saat ini. masih terasa sakitnya cemburu itu, walau hubungan kita sudah 3 tahun lamanya berakhir. tapi rasa cemburu itu masih terjadi dan kau tau aku mengalaminya sekarang ini. hai masa lalu, apakah kau tau. sampai saat ini kenangan kita masih sangat jelas kuingat. dari pertama kita berkenalan saat pertemuan kala itu, ketika kau mengatakan hal yang kuinginkan saat itu yaitu menjadi kekasihmu sampai saat ini semuanya masih kusimpan. sampai akhirnya hubungan kita berakhir yang sampai saat ini aku tidak tau...

hai Tuhan, aku menuliskan sedikit cerita tentang mereka. ya mereka ! mereka yang saat ini sedang aku rindukan Bapa. begitu banyak kenangan, sehingga disaat kami terpisah begitu banyak hal yang dirindukan. saat ini aku rindu mereka ya Tuhan, rindu saat kami tertawa lepas. rindu disaat kami menertawai orang orang disekitar kami. dimana kami selalu berusaha meluangkan waktu untuk bersama, kini untuk sedikit waktu pun terasa sulit. kini kami mulai melangkah, terus melangkah ke arah dimana Engkau menempatkan kami. arah yang berbeda, kami memiliki arah yang berbeda Tuhan. kini aku hanya bisa mengenang, sekilas melihat lihat cuplikan kebersamaan kami di berbagai tempat. mengingat semua cerita cerita lucu yang sering membuat kami tertawa hingga terbahak bahak. sesekali kami membicarakan orang orang yang ceritanya sedang menarik untuk dibicarakan di kalangan kami. Tuhan aku juga ingat dimana aku dan mereka bersama sama mengejar cita cita kami. kami berangkat bersama sama, kami mengejar cit...